Apa kamu pernah mendengar tentang print UV flatbed yang biasa disediakan vendor jasa print UV Jakarta? Kalau kamu bekerja di industri percetakan, kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah satu ini. Tapi untuk kamu yang masih asing, di artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu print flatbed UV.
Apa Itu Print UV Flatbed?
Seperti namanya, printer UV flatbed adalah mesin cetak berbentuk datar yang menggunakan teknologi UV atau Ultraviolet. Mesin cetak ini memanfaatkan sinar ultraviolet untuk mencetak di permukaan datar dan keras.
Contohnya, triplek kayu, kartu, akrilik, kaca, alumunium, dan media cetak lainnya yang keras dan datar. Karena menggunakan teknologi sinar ultraviolet, print flatbed menghasilkan warna yang lebih tajam dan akurat, membuatnya terlihat seperti nyata.
Printer UV flatbed bekerja dengan mengeringkan tinta dan perekat, serta melapisi media cetak datar yang digunakan. Salah satu kelebihan dari mesin cetak jenis ini adalah kemampuannya melekat pada hampir semua media cetak.
Selain itu, mesin cetak dari jasa print uv jakarta membantu meningkatkan produktivitas karena mampu bekerja lebih cepat dan menghasilkan cetakan lebih banyak. Karena itulah, mesin cetak satu ini bisa mengungguli mesin cetak tradisional dan teknik percetakan lainnya.
Perbedaan Printer UV Flatbed dan Printer DTF
Printer UV flatbed dan printer DTF adalah dua mesin cetak yang datang sebagai alternatif metode cetak untuk berbagai jenis media cetak. Mesin cetak DTF sendiri sudah populer terlebih dahulu sebagai metode cetak sablon digital.
Lalu, apa saja yang membedakan antara printer DTF dan print UV flatbed?
- Spesifikasi
Perbedaan yang paling mendasar tentunya terletak pada spesifikasi mesin cetak. Mesin printer UV flatbed dilengkapi dengan fitur triple head yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan tinta putih, tinta light magenta dan light cyan, dan varnish.
Dengan fitur triple head tersebut, printer UV flatbed mampu melakukan finishing dalam sekalit cetak sekaligus. Sedangkan mesin cetak DTF memiliki fitur curing, yaitu pengayak otomatis. Fungsinya tentunya untuk mengayak serta mengerikan bubuk lem sebelum mesin mencetak desain di atas media cetak.
- Jenis Media Cetak
Perbedaan selanjutnya antara mesin DTF dan UV flatbed adalah jenis media cetak yang digunakan. Media cetak untuk mesin cetak UV flatbed adalah yang berbentuk datar, bisa berbahan metal dan non-metal, seperti kartu, USB, dan case smartphone.
Sedangkan media cetak untuk printer DTF adalah kain, seperti spanduk, kaos, dan lainnya yang menggunakan transfer paper.
Itu tadi adalah penjelasan tentang mesin cetak UV flatbed. Ada banyak kelebihan yang ditawarkan jenis printer ini, salah satunya adalah warna yang tajam dan akurat. Sedangkan contoh produk yang dicetak menggunakan oleh jasa print uv jakarta adalah kartu USB, kartu e-money, tumbler, dan sebagainya.